Kacang-kacangan, Si Gurih Kaya Gizi
Rasanya yang gurih dan nikmat menjadi alasan mengapa si kecil menjadi “penggemar” setianya. Kacang-kacangan memang merupakan sumber protein potensial yang menyehatkan.
Salah satu keunggulan dari bahan pangan ini adalah tingginya kandungan protein, terutama pada bijinya. Umumnya, biji kering aneka kacang-kacangan mengandung protein antara 8-17%. Sekalipun begitu, masih ada nilai gizi penting lainnya, yakni zat besi (1-5 mg/100 g) dan kalsium (14-102 mg/100 g).
Benarkah tinggi lemak?
Ada dua kelompok kacang-kacangan, yakni beans dan nuts . Dari kelompok beans, yang sangat menonjol dari segi manfaat dan nilai gizinya adalah kacang kedelai. Kandungan gizi kacang kedelai memang yang tertinggi, yakni protein (17%), besi (5 mg/100 g), serta kalsium (102 mg/100 g). Tidak hanya itu. Kacang kedelai juga merupakan sumber antioksidan yang baik, sehingga mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat reaksi radikal bebas.
Bagaimana dengan kelompok nuts ? Hampir semua kacang dalam kelompok ini adalah sumber gizi yang baik, terutama sebagai sumber protein. Memang, kandungan lemak dari kelompok nuts ini cukup tinggi (simak boks: “Kandungan Gizi Berbagai Jenis Kacang”). Tapi, “penggemar” kacang-kacangan jangan khawatir dulu. Penelitian menunjukkan, jenis lemak yang dikandungnya termasuk jenis lemak tak jenuh yang justru memberikan manfaat bagi kesehatan.
Kandungan Gizi Berbagai Jenis Kacang
Jenis
| Protein (g) | Lemak (g)
| Serat (g)
| Kalsium (mg)
| Besi (mg) |
Kacang almond Kacang mete (cashew nut) Kacang tanah (peanut) Kacang kastanye (chesnut) Kacang kemiri (hazelnut) Kacang makademia Kacang pistasio Kacang kenari (walnut) | 20 15-17 26 3.2 14.8 7.6–8 19.7 14.4
| 55.2 49.2 50 2.2 61.4 76.2 50.6 69.2
| 8.8 5.9 - 12.9 10.4 6 9 6.4
| 235 34 - 29 86 48 90 89
| 3.5 5 - 0.9 3.2 1.8 3.9 2.5 |
Harus bervariasi
Tidak susah mengolah kacang-kacangan. Misalnya, biji-biji dalam kelompok beans tinggal direbus dalam bentuk sup. Hanya saja, biji-bijian itu harus direbus cukup lama, agar empuk. Sup aneka beans yang empuk pasti disukai balita Anda!
Sedangkan kacang-kacangan dalam kelompok nuts umumnya dijadikan nyamikan (snack). Kalau kacang yang ini sebaiknya jangan dikonsumsi si kecil terlalu banyak. Sebab, kandungan garam di dalamnya seringkali cukup tinggi.
Jadi, berapa banyak kacang-kacangan yang harus dikonsumsi balita? Secukupnya saja. Bukankah masih ada sumber protein lain yang perlu dimakannya? Akan lebih baik kalau anak mengonsumsi beans dan nuts secara bervariasi . Selain agar tidak bosan, dengan mengonsumsi berbagai jenis bahan makanan maka si kecil akan mendapatkan berbagai zat gizi secara seimbang.
sumber : http://www.ayahbunda-online.com/
1 Comments:
sebaikna data2 dilengkapi lebih jelas dan detail.
serta gunkan bhasa yang lebih menarik.
Post a Comment
<< Home